Mungkin kata orang menyebut
aku orang yang aneh. kadang
suka bicara sendiri, atau
tertawa sendiri. kejadian-
kejadian aneh sudah sering ku
alami. namun yang kali ini akan aku ceritakan adalah
salah satu kisah dari ratusan
kisah nyata yang aku alami. aku mempunyai seorang
teman “khayalan” ya
setidaknya mereka bilang
begitu. namun aku
menganggap dia seperti
adikku sendiri. bukan khayalan. untuk beberapa
orang yang sudah tau, pasti
sudah bisa menebak. ya, nama
nya Putri. kali ini aku akan
menceritakan tentang
temannya putri. waktu sore itu langit sangat
gelap karena hujan akan turun.
awan hitam beriring iringan
melewati langit. aku sedang
menunggu untuk dijemput
temanku dari tempatku les bahasa inggris. karena lama,
akhirnya aku memutuskan
untuk pulang dengan
kendaraan umum. setibanya di
terminal dekat pasar modern,
aku menaiki angkutan umum lagi. tiba-tiba seseorang
menarik ujung bajuku.
“kaka..mau pulang ya?” aku
melihat kebelakang ternyata
ia putri. “kamu kenapa disini?
bukannya dirumah?” “kan aku bisa ada dimanapun ka..”
“yaudah kaka mau pulang
cepat kamu ikut ya..” seisi
penumpang melihat kearahku
dengan tatapan heran. “de
bicara sama siapa?” tanya seorang ibu. “oh nggak bu, ini
tadi lagi nyariin anu..” dengan
malu aku naik ke dalam. saat
angkutan umum mulai
berjalan, aku melirik arah
kebelakang dan melihat putri dengan seorang anak laki-laki
bertubuh kecil, hitam dan
mukanya pucat pasi. aku
langsung melupakannya. malam itu udara menusuk
sangat dingin, karena hujan
belum juga berhenti. aku
berbaring diatas kasur dan
berbicara dengan putri. “kamu
tadi sama siapa?anak itu siapa?” “oh itu temen putri
namanya alfi. dia bilang mama
sama papanya ninggalin dia
waktu naik kereta” aku
terdiam. teringat waktu
kejadian mengerikan beberapa tahun lalu yang
bersangkutan dengan kereta.
tidak perlu dijelaskan dan
diceritakan. itu kisah nyata
yang menyeramkan. tiba-tiba
tirai gorden kamar terbuka, aku lupa menutup jendela.
angin sangat kencang. aku
menghampiri jendela, dan
karena kamarku berada di
lantai 2 maka aku dapat
melihat kebawah. jalanan diluar sangat gelap, sepi dan
dingin. tiupan angin kencang
membuat bulu kudukku
berdiri. tiba-tiba aku melihat
seorang wanita berjalan
ditengah hujan. memakai baju kantoran seperti orang yang
hendak pulang sehabis kerja. lalu wanita itu lewat,
kemudian disusul dengan
seorang laki-laki berbadan
tegap dan berkulit sawo
matang melintas didepan
pagar rumahku. ditengah derasnya hujan. aku tak tau
kapan anak ini masuk kedalam
kamarku, “putri bawa siapa?”
“ini alfi ka. temen putri. dia
juga kesini bawa mama
papanya. katanya mau kenalan sama kaka” aku terkejut. tiba-tiba
dihadapanku sudah ada 2
orang yang kulihat diluar tadi.
aku ketakutan. badanku terasa
kaku hingga tidak dapat
bergerak. terlihat jelas muka wanita itu biru membengkak,
dan yang laki-laki tangan
kirinya hanya sebatas siku.
aku ingin menjerit. tetapi
mulutku serasa terikat.
mereka tersenyum padaku. keringat dingin mulai menetes
dan aku hanya bisa berbicara
didalam hati “putri tolong!
bawa temanmu dan orang tua
nya keluar. kaka takut!!!
maaf!” setelah aku berbicara didalam
hati seperti itu, tiba tiba raut
muka ketiganya berubah
menjadi terlihat sangat
mengerikan. bekas luka bakar
dan memar terdapat disekujur tubuh. aku menjerit keras, lalu
mereka menghilang. mama
datang lalu bertanya “ada
apa!?” “nggg..ngga ma..
j..jend..jjjendelanya belum
ditutup..” lalu mama menutup jendela kamarku dan
menyuruhku membaca doa
sebisaku. sampai saat ini,
hanya putri dan “alfi” yang
ikut denganku. yah, selamat
datang alfi dikehidupanku. semoga kalian cepat pergi dari
imajinasi bodohku yang
terlihat sangat nyata ini.
June 03, 2013
Cerita horror
0 Response to "cerita horor"
Post a Comment